Rabu, 01 Desember 2010

Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Hakekat Lembaga Sosial

Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.

Proses terbentuknya Lembaga Sosial

Para ilmuan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah yang berhubugnan dengan ”seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya”. Istilah untuk menyebutkan seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya itu, terdapat dua istilah yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga kemasyarakatan”. Mana yang benar? Tentu semunya tidak ada yang salah, semuanya benar. Hanya saja ada perbedaan penekanannya. Mereka yang menggunakan istilah ”social institution” pada umumnya adalah para antropolog, dengan menekankan sistem nilai-nya. Sedangkan pada sosiolog, pada umumnya menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah lembaga sosial, dengan menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan sekaligus abstrak. Pada tulisan ini, akan digunakan istilah lembaga sosial dengan tujuan untuk mempermudah tingkat pemahaman dan sekaligus merujuk pada kurikulum sosiologi yang berlaku saat ini.

Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan , kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.

Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :

  1. Diketahui
  2. Dipahami dan dimengerti
  3. Ditaati
  4. Dihargai

Lembaga sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan Asosiasi memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda. Lembaga yangg tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara Lembaga berwujud abstrak. Istilah lembaga sosial oleh Soerjono Soekanto disebut juga lembaga kemasyarakatan. Istilah lembaga kemasyarakatan merupakan istilah asing social institution. Akan tetapi, ada yang mempergunakan istilah pranata sosial untuk menerjemahkan social institution. Hal ini dikarenakan social institution menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku para anggota masyarakat. Sebagaimana Koentjaraningrat mengemukakan bahwa pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas- aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Istilah lain adalah bangunan sosial, terjemahan dari kata sozialegebilde (bahasa Jerman) yang menggambarkan bentuk dan susunan institusi tersebut. Namun, pembahasan ini tidak mem- persoalkan makna dan arti istilah-istilah tersebut. Dalam hal ini lebih mengarah pada lembaga kemasyarakatan atau lembaga sosial, karena pengertian lembaga lebih menunjuk pada suatu bentuk sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak tentang adanya norma-norma dalam lembaga tersebut. Menurut Robert Mac Iver dan Charles H. Page, mengartikan lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam suatu kelompok masyarakat. Sedangkan Leopold von Wiese dan Howard Becker melihat lembaga dari sudut fungsinya. Menurut mereka, lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai suatu jaringan dari proses- proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola- polanya, sesuai dengan kepentingan-kepentingan manusia dan sekelompoknya. Selain itu, seorang sosiolog yang bernama Summer melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut kebudayaan. Summer meng- artikan lembaga kemasyarakatan sebagai perbuatan, cita-cita, dan sikap perlengkapan kebudayaan, yang mempunyai sifat kekal serta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan lembaga sosial mempunyai fungsi bagi kehidupan sosial. Fungsi-fungsi tersebut antara lain: a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok. b. Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan. c. Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku para anggotanya.

Dengan demikian, lembaga sosial merupakan serangkaian tata cara dan prosedur yang dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, lembaga sosial terdapat dalam setiap masyarakat baik masyarakat sederhana maupun masyarakat modern. Hal ini disebabkan setiap masyarakat menginginkan keteraturan hidup.

Ciri-ciri organisasi sosial

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:

  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Alasan berorganisasi

Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Tipe-tipe organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

Organisasi Formal

Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:

  • Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
  • Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Organisasi berdasarkan sasaran pokok mereka

Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya menurut J Winardi adalah:

  1. Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
  2. Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
  3. Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
  4. Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
  5. Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
  6. Organisasi-organisasi sosial (social organizations)

Organisasi GAM

Gerakan Aceh Merdeka

Gerakan Aceh Merdeka, atau GAM adalah sebuah organisasi (yang dianggap separatis) yang memiliki tujuan supaya daerah Aceh atau yang sekarang secara resmi disebut Nanggroe Aceh Darussalam lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konflik antara pemerintah dan GAM yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan menyebabkan jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro yang sekarang bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia.

Pada 27 Februari 2005, pihak GAM dan pemerintah memulai tahap perundingan di Vantaa, Finlandia. Mantan presiden Finlandia Marti Ahtisaari berperan sebagai fasilitator.

Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan selama 25 hari, tim perunding Indonesia berhasil mencapai kesepakatan damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki, Finlandia. Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan pada 15 Agustus 2005. Proses perdamaian selanjutnya dipantau oleh sebuah tim yang bernama Aceh Monitoring Mission (AMM) yang beranggotakan lima negara ASEAN dan beberapa negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Di antara poin pentingnya adalah bahwa pemerintah Indonesia akan turut memfasilitasi pembentukan partai politik lokal di Aceh dan pemberian amnesti bagi anggota GAM.

Seluruh senjata GAM yang mencapai 840 pucuk selesai diserahkan kepada AMM pada 19 Desember 2005. Kemudian pada 27 Desember, GAM melalui juru bicara militernya, Sofyan Daud, menyatakan bahwa sayap militer mereka telah dibubarkan secara formal.

Minggu, 28 November 2010

Organisasi Pemuda Pancasila

Perjalanan sebuah organisasi tidak ubahnya perjalanan hidup seorang manusia, penuh warna dan dinamika. Di dalamnya juga pentahapan hidup, yang menunjukkan adanya proses perubahan yang satu waktu bisa berarti gerak maju dan di lain waktu berarti gerak mundur. Semua dinamika itu berlangsung begitu saja sebagai sebuah kemestian sejarah yang tidak bisa dielakkan, sekaligus sebagai bukti bahwa idelanya hidup harus selalu berarti "gerak positif" atau perubahan menuju suatu tatanan yang lebih baik.

Sebagai sebuah organisasi, Pemuda Pancasila yang didirikan oleh IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 28 Oktober 1959 juga memiliki sejarah yang penuh warna dan dinamika. Fase pendiriannya di pengujung tahun 50-an ditandai dengan perjuangan politik untuk menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diamanatkan oleh Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Pada fase inilah karakter organisasi dan orientasi ideologi Pemuda Pancasila terbentuk. Manifestasi dari karakter organisasi dan orientasi ideologis dimaksud tersermin dari sikap dan komitmennya yang teguh untuk tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara dan perekat ke Bhinnekaan bangsa.

Fase perjuangan Pemuda Pancasila di era 60-an ditandai dengan pergulatan melawan kekuatan PKI dan antek-anteknya yang berupaya mengubah ideologi negara dengan faham komunis dan aktif melakukan politik devide et impera di kalangan elit dan masyarakat akar rumput. Salah seorang pendiri HMI bahkan pernah memberikan kesaksian bahwa pada masa itu (1959-1966) Pemuda Pancasila dikenal sebagai salah satu organisasi yang gigih memerangi PKI dan antek-anteknya. Fase ini bisa dikatakan sebagai era peneguhan karakter Pemuda Pancasila sebagai pengawal ideologi Pancasila. (dikutip dari Buku "Pemuda Pancasila Di Mata Publik")

Organisasi Front Pembela Islam

Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.

FPI memiliki Laskar Pembela Islam, kelompok paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada kekerasan.

Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksi-aksinya sejak tahun 1998. Rangkaian aksi yang berujung pada kekerasan sering diperlihatkan dalam media massa.


FPI sedang beraksi

LATAR BELAKANG FPI

FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan JakartaJabotabek. Pendirian organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam di negara sekuler. oleh sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah

Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar di setiap aspek kehidupan.

Latar belakang pendirian FPI sebagaimana diklaim oleh organisasi tersebut antara lain:

  1. Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa.
  2. Adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan.
  3. Adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam.

Pada tahun 2002 pada tablig akbar ulang tahun FPI yang juga dihadiri oleh mantan Menteri Agama dan terdakwa kasus korupsi Dana Abadi Umat (DAU), Said Agil Husin Al Munawar, FPI menuntut agar syariat Islam dimasukkan pada pasal 29 UUD 45 yang berbunyi, "Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" dengan menambahkan "kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" pada amandemen UUD 1945 yang sedang di bahas di MPR sambil membawa spanduk bertuliskan "Syariat Islam atau Disintegrasi Bangsa".

Namun Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Dr. J. Soedjati Djiwandono berpendapat bahwa dimasukkannya tujuh kata Piagam Jakarta ke dalam UUD 1945 yang diamandemen, justru dikhawatirkan akan memecah belah kesatuan bangsa dan negara, mengingat karekteristik bangsa yang majemuk.

Pembentukan organisasi yang berdasarkan syariat Islam dan bukan Pancasila inilah yang kemudian menjadi wacana pemerintah Indonesia untuk membubarkan ormas Islam yang bermasalah di tahun 2006.

Struktur Organisasi

FPI memiliki struktur organisasi yang terdiri atas:

  1. Dewan Pimpinan Pusat, sebagai pengurus organisasi berskala nasional
    • Ketua Majelis Syura DPP FPI: Hb. Muhsin Ahmad Al-Attas
    • Ketua Majelis Tanfidzi DPP FPI: Habib Rizieq (2003-2008)
  2. Dewan Pimpinan Daerah, sebagai pengurus organisasi berskala provinsi
  3. Dewan Pimpinan Wilayah, sebagai pengurus organisasi berskala Kota/Kabupaten
  4. Dewan Pimpinan Cabang, sebagai pengurus organisasi berskala kecamatan.

Aksi

FPI menjadi sangat terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak tahun 1998, terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya yakni Laskar Pembela Islam. Rangkaian aksi penutupan klab malam, tempat pelacuran dan tempat-tempat yang diklaim sebagai tempat maksiat, ancaman terhadap warga negara tertentu, penangkapan (sweeping) terhadap warga negara tertentu, konflik dengan organisasi berbasis agama lain adalah wajah FPI yang paling sering diperlihatkan dalam media massa.

Anggota FPI mengangkat mayat pada bencana tsunami di Aceh

Walaupun disamping aksi-aksi kontroversial tersebut FPI juga melibatkan diri dalam aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman relawan ke daerah bencana tsunami di Aceh.

Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk melakukannya.

Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan lugas dan tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap. Menurut Rizieq kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam sistem penegakan hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah ditegakkan. Ia menolak anggapan bahwa beberapa pihak menyatakan FPI anarkis dan kekerasan yang dilakukannya merupakan cermin kebengisan hati dan kekasaran sikap.

Tuntutan pembubaran

Seorang bapak - bapak membawa poster meminta pembubaran FPI disertai gambar anggota FPI sedang memukuli orang.

Karena aksi-aksi kekerasan itu meresahkan masyarakat, termasuk dari golongan Islam sendiri, beberapa ormas menuntut agar FPI dibubarkan. Melalui kelompok surat elektronik yang tergabung dalam forum wanita-muslimah mereka mengirimkan petisi pembubaran FPI dan ajakan bergabung.

Menurut mereka walaupun FPI membawa nama agama Islam, pada kenyataannya tindakan mereka bertentangan dengan prinsip dan ajaran Islami, bahkan tidak jarang menjurus ke vandalisme.

Sedangkan menurut Pengurus FPI, tindakah itu dilakukan oleh oknum-oknum yang kurang / tidak memahami Prosedur Standar FPI.

Pada bulan Mei 2006, FPI berseteru dengan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pertikaian ini berawal dari acara diskusi lintas agama di Purwakarta, Jawa Barat. Gus Dur, yang hadir di sana sebagai pembicara, sempat menuding organisasi-organisasi Islam yang mendukung Rancangan Undang-Undang Anti-Pornografi dan Pornoaksi disokong oleh sejumlah jenderal. Perdebatan antara Gus Dur dan kalangan FPI pun memanas sampai akhirnya mantan presiden ini turun dari forum diskusi.

Pada bulan Juni 2006 Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kapolri Jenderal Pol Sutanto untuk menindak ormas-ormas anarkis secepatnya. Pemerintah, melalui Menko Polhukam Widodo AS sempat mewacanakan pembubaran ormas berdasarkan peraturan yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985, namun hal ini hanya berupa wacana, dan belum dipastikan. Kabarnya pendiria ormas di Indonesia harus berdasarkan Pancasila sedangkan FPI berdasarkan syariat Islam dan tidak mau mengakui dasar lainnya.

Kalangan DPR juga meminta pemerintah bertindak tegas terhadap ormas-ormas yang bertindak anarkis dan meresahkan ini. Tindakan tegas aparat keamanan dinilai penting agar konflik horizontal tidak meluas.

Pada 20 Juni 2006 Dalam acara diskusi "FPI, FBR, versus LSM Komprador" Rizieq menyatakan bahwa rencana pemerintah untuk membubarkan ormas Islam adalah pesanan dari Amerika merujuk kedatangan Rumsfeld ke Jakarta.FPI sendiri menyatakan bahwa bila mereka dibubarkan karena tidak berdasarkan Pancasila maka organisasi lainnya seperti Muhammadiyah dan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) juga harus dibubarkan.

Insiden Monas

Insiden Monas adalah sebutan media untuk peristiwa penyerangan yang dilakukan FPI terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKBB) di silang Monas pada tanggal 1 Juni 2008. Satu hari setelah peristiwa tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan Rapat Koordinasi Polkam yang membahas aksi kekerasan tersebut. Presiden dalam jumpa persnya mengatakan negara tidak boleh kalah dengan perilaku kekerasan, menambahkan bahwa aksi-aksi kekerasan telah mencoreng nama baik di dalam dan di luar negeri. Ketua Komando Laskar Islam, Munarman, mengoreksi pemberitaan media dan menyatakan bahwa penyerangan terhadap AKBB dilakukan oleh Komando Laskar Islam dan bukan FPI. Sehari sebelumnya Polisi menemui Rizieq di markas FPI, Petamburan Jakarta, namun tidak melakukan penangkapan, karena ketua FPI berjanji akan menyerahkan anggotanya yang bertanggung jawab pada insiden Monas,polisi sendiri sudah mengidentifikasi lima anggota FPI yang diduga terlibat dalam penyerangan di Lapangan Monas.4 Juni 2008 sejumlah 1.500 anggota polisi dikerahkan ke Markas FPI di Jalan Petamburan III, Tanahabang, Jakarta Pusat dan menangkap 57 orang untuk diselidiki, diantara yang dijadikan tersangka yaitu ketua FPI, Rizieq.Ketua Laskar Islam Munarman Pemerintah sendiri akan melakukan pengkajian terhadap keberadaan FPI berdasar UU No 8/1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan seperti yang dinyatakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Widodo Adi Sutjipto. Pembinaan terhadap ormas yang ada di masyarakat penting agar berjalan sesuai dengan UU yang berlaku. Pembinaan dapat berupa teguran, peringatan, dan tindakan tegas yakni pembubaran. Hingga saat ini pemerintah sulit untuk membubarkan FPI secara resmi karena keberadaan FPI tidak berlandaskan hukum ungkap Menteri Kehakiman dan HAM Andi Mattalata. Setelah tidak ada yang menyerahkan diri, pada telah ditetapkan sebagai DPO Polisi (Daftar Pencarian Orang) karena telah melarikan diri dan keberadaannya tidak diketahui.

Kecaman Nasional

Insiden Monas dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila terus menuai protes. Din Syamsuddin Ketua PP Muhammadiyah menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan kriminalitas nyata, Ketua DPR Agung Laksono menilai kekerasan tersebut tidak bermoral. Sementara aksi menentang FPI terjadi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Mojokerto, Malang, Jember dan Surabaya, Jawa Timur oleh ratusan ormas seperti PMII, Banser, Satgas, Garda Bangsa and GP Anshor yang umumnya merupakan partisan PKB Gus Dur, masa mulai mengancam apabila pemerintah tidak mengambil tindakan, mereka akan mengambil tindakan sendiri. Di Yogya, sekelompok orang tidak bersenjata berjumlah sekitar 100 orang dengan menggunakan sepeda motor menyerbu kantor FPI di Sleman pada 2 Juni 2008 dan merusak papan nama FPI, mereka langsung melarikan diri untuk menghindari konflik saat anggota-anggota FPI keluar dengan membawa senjata tajam. Di Bali, Masyarakat Aliansi Penegak Pancasila menggelar aksi pengecaman terhadap tindakan FPI di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali.

Organisasi Budi Utomo

Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo20 Mei 1908. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. pada tanggal

Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

SEJARAH BERDIRINYA BUDI UTOMO

Pada hari Minggu, 20 Mei 1908, pada pukul sembilan pagi, bertempat di salah satu ruang belajar STOVIA, Soetomo menjelaskan gagasannya. Dia menyatakan bahwa hari depan bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka lahirlah Boedi Oetomo. Namun, para pemuda juga menyadari bahwa tugas mereka sebagai mahasiswa kedokteran masih banyak, di samping harus berorganisasi. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa "kaum tua"-lah yang harus memimpin Budi Utomo, sedangkan para pemuda sendiri akan menjadi motor yang akan menggerakkan organisasi itu.

Sepuluh tahun pertama Budi Utomo mengalami beberapa kali pergantian pemimpin organisasi. Kebanyakan memang para pemimpin berasal kalangan "priayi" atau para bangsawan dari kalangan keraton, seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo, bekas Bupati Karanganyar (presiden pertama Budi Utomo), dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman.

Perkembangan

Budi Utomo mengalami fase perkembangan penting saat kepemimpinan Pangeran Noto Dirodjo. Saat itu, Douwes Dekker, seorang Indo-Belanda yang sangat properjuangan bangsa Indonesia, dengan terus terang mewujudkan kata "politik" ke dalam tindakan yang nyata. Berkat pengaruhnyalah pengertian mengenai "tanah air Indonesia" makin lama makin bisa diterima dan masuk ke dalam pemahaman orang Jawa. Maka muncullah Indische Partij yang sudah lama dipersiapkan oleh Douwes Dekker melalui aksi persnya. Perkumpulan ini bersifat politik dan terbuka bagi semua orang Indonesia tanpa terkecuali. Baginya "tanah air" (Indonesia) adalah di atas segala-galanya.

Pada masa itu pula muncul Sarekat Islam, yang pada awalnya dimaksudkan sebagai suatu perhimpunan bagi para pedagang besar maupun kecil di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam, untuk saling memberi bantuan dan dukungan. Tidak berapa lama, nama itu diubah oleh, antara lain, Tjokroaminoto, menjadi Sarekat Islam, yang bertujuan untuk mempersatukan semua orang Indonesia yang hidupnya tertindas oleh penjajahan. Sudah pasti keberadaan perkumpulan ini ditakuti orang Belanda. Munculnya gerakan yang bersifat politik semacam itu rupanya yang menyebabkan Budi Utomo agak terdesak ke belakang. Kepemimpinan perjuangan orang Indonesia diambil alih oleh Sarekat Islam dan Indische Partij karena dalam arena politik Budi Utomo memang belum berpengalaman.

Karena gerakan politik perkumpulan-perkumpulan tersebut, makna nasionalisme makin dimengerti oleh kalangan luas. Ada beberapa kasus yang memperkuat makna tersebut. Ketika Pemerintah Hindia Belanda hendak merayakan ulang tahun kemerdekaan negerinya, dengan menggunakan uang orang Indonesia sebagai bantuan kepada pemerintah yang dipungut melalui penjabat pangreh praja pribumi, misalnya, rakyat menjadi sangat marah.

Kemarahan itu mendorong Soewardi Suryaningrat (yang kemudian bernama Ki Hadjar Dewantara) untuk menulis sebuah artikel "Als ik Nederlander was" (Seandainya Saya Seorang Belanda), yang dimaksudkan sebagai suatu sindiran yang sangat pedas terhadap pihak Belanda. Tulisan itu pula yang menjebloskan dirinya bersama dua teman dan pembelanya, yaitu Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo ke penjara oleh Pemerintah Hindia Belanda (lihat: Boemi Poetera). Namun, sejak itu Budi Utomo tampil sebagai motor politik di dalam pergerakan orang-orang pribumi.

Agak berbeda dengan Goenawan Mangoenkoesoemo yang lebih mengutamakan kebudayaan dari pendidikan, Soewardi menyatakan bahwa Budi Utomo adalah manifestasi dari perjuangan nasionalisme. Menurut Soewardi, orang-orang Indonesia mengajarkan kepada bangsanya bahwa "nasionalisme Indonesia" tidaklah bersifat kultural, tetapi murni bersifat politik. Dengan demikian, nasionalisme terdapat pada orang Sumatera maupun Jawa, Sulawesi maupun Maluku.

Pendapat tersebut bertentangan dengan beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Budi Utomo hanya mengenal nasionalisme Jawa sebagai alat untuk mempersatukan orang Jawa dengan menolak suku bangsa lain. Demikian pula Sarekat Islam juga tidak mengenal pengertian nasionalisme, tetapi hanya mempersyaratkan agama Islam agar seseorang bisa menjadi anggota.

Namun, Soewardi tetap mengatakan bahwa pada hakikatnya akan segera tampak bahwa dalam perhimpunan Budi Utomo maupun Sarekat Islam, nasionalisme "Indonesia" ada dan merupakan unsur yang paling penting.

Organisasi Papua Merdeka

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah gerakan nasionalis yang didirikan tahun 1965 yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia. Sebelum era reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini dipanggil dengan nama Irian Jaya. .

OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah dengan bagian Indonesia yang lain maupun negara-negara Asia lainnya. Penyatuan wilayah ini ke dalam NKRI sejak tahun 1969 merupakan buah perjanjian antara Belanda dengan Indonesia dimana pihak Belanda menyerahkan wilayah tersebut yang selama ini dikuasainya kepada bekas jajahannya yang merdeka, Indonesia. Perjanjian tersebut oleh OPM dianggap sebagai penyerahan dari tangan satu penjajah kepada yang lain.

Pada tanggal 1 Juli 1971, Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM yang lain, Seth Jafeth Raemkorem dan Jacob Hendrik Prai menaikkan bendera Bintang Fajar dan memproklamasikan berdirinya Republik Papua Barat. Namun republik ini berumur pendek karena segera ditumpas oleh militer Indonesia dibawah perintah Presiden Soeharto.

Tahun 1982 Dewan Revolusioner OPM didirikan dimana tujuan dewan tersebut adalah untuk menggalang dukungan masyarakat internasional untuk mendukung kemerdekaan wilayah tersebut. Mereka mencari dukungan antara lain melalui PBB, GNB, Forum Pasifik Selatan, dan ASEAN

Kamis, 30 September 2010

4 LANGKAH MUDAH UPGRADE ANDROID

Meski belum tersedia secara luas, namun Android 2.2 atau Froyo sudah bisa dicicipi di sejumlah ponsel. Sebut saja HTC yang telah merilisnya untuk Desire.

Untuk wilayah Amerika upgrade Froyo utuk HTC Desire sudah dirilis pada bulan Agustus 2010. Sedangkan untuk wilayah Asia, termasuk Indonesia, dirilis beberapa minggu lebih lama.

Dalam pengujian kali ini, detikINET akan menggunakan HTC Desire untuk mencicipi kesaktian Froyo. Cara yang perlu dilakukan untuk beralih ke Froyo tidaklah sulit, berikut adalah langkahnya:

1. Periksa update terbaru
Pengguna dapat memeriksa terlebih dahulu update apa saja yang telah disiapkan oleh HTC. Untuk melakukan tersebut hanya perlu menuju ke menu Setting, kemudian About Phone lalau merujuk ke System Sotfware Updates. Tunggu sesaat, maka ponsel akan memeriksa update terkini.


2. Backup file
Karena akan berganti sistem operasi, maka seluruh file installasi, daftar kontak, serta beberapa file lain yang berada pada memory internal bakal dihapus. Maka dari itu backup file wajib dilakukan. Untuk daftar kontak misalnya, pengguna dapat mensinkronisasi pada akun google.

3. Bersih-bersih SD Card
Sebelum melakukan update terbaru, pastikan tersedia ruang yang cukup pada memory eksternal yang digunakan. Pasalnya, setiap file yang akan download akan terlebih dahulu diletakkan pada SD card yang tersedia.

4. Siapkan koneksi yang lancar
Usai memeriksa update terkini yang ada pada server HTC, pengguna akan diminta untuk mendownload beberapa file terlebih dahulu sebelum beralih ke Froyo. Setelah itu ponsel baru siap untuk melakukan upgrade sistem operasi.

Agar proses installasi lancar, pengguna disarankan menggunakan koneksi yang lancar seperti Wi-fi. Pasalnya, ukuran file yang bakal didownload terbilang cukup besar yakni, sekitar 90MB.

Setelah seluruh proses donwload selesai, pengguna kini siap untuk bermigrasi ke Froyo. Tunggu beberapa saat, maka ponsel akan melakukan installasi secara otomatis.

sumber : detikinet.com

8 LANGKAH MENDEPAK VIRUS PENGEKSPLOITASI CELAH WINDOWS

Kehadiran virus W32/VBWorm.BEUA atau yang lebih dikenal sebagai virus shortcut yang mengeksploitasi celah keamanan terbilang cukup meresahkan. Sebab, meski berlabel virus lokal, ia tidak hanya memanfaatkan keteledoran pengguna. Namun telah 'naik kelas' dengan menerobos celah keamanan Windows.

Simak 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut, menurut Adang Jauhar Taufik, analis dari Vaksincom:

1. Nonaktifkan 'System Restore' untuk sementara selama proses pembersihan.

2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.

3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools 'Ice Sword'. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon 'Microsoft Visual Basic Project' kemudian klik 'Terminate Process'. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/

4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].

5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF --> INSTALL


[Version]

Signature="$Chicago$"

Provider=Vaksincom



[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del



[UnhookRegKey]

HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""

HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi 'Search'. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.

Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:

-. Icon 'Microsoft Visual Basic Project'.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file '.EXE' atau '.SCR'.
-. Type file 'Application' atau 'Screen Saver'.

Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:

>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File 'Shortcut'
>. Ukuran file 1 KB

Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.

Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

8. Install security patch 'Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046'. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx


Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.

sumber : detikinet.com

7 KIAT MENJAGA PASSWORD

Password merupakan kode-kode rahasia yang harus dijaga keamanannya. Banyak hal negatif yang dapat terjadi ketika password Anda bocor ke tangan orang lain. Simak 7 kiat singkat untuk menjaganya.

1. Tidak Menggunakan Default Password
Default password adalah password yang kita dapat pertama kali. Password standar ini sebaiknya memang harus cepat diganti lantaran sangat rentan. Pasalnya, default password dapat dicari dengan mudah di google search, bahkan di situ tercantum nama mesin, type dan default password terpampang dengan megah di beberapa situs vendor pembuatnya.

Terkadang administrator takut lupa dengan mengubah-ubah default password yang ada, sehingga seorang penyusup dapat mengambil alih sistem dengan default password.

2.Tidak Memakai Password Hint
Terkadang kita takut lupa dengan password yang sudah kita entry ke dalam sistem/account, sehingga kita perlu membuat sebuah pengingat bila kita lupa dengan password tersebut. Nah pengingat ini disebut password Hint, bila kita membuat pertanyaan dengan password hint ini maka dengan cepat kita dapat mengingat kembali password yang lupa tersebut.

Begitu juga dengan para hacker, mereka akan mencoba-coba dengan menebak password kita dengan berbagai pertanyaan di password hint, lama kelamaan password tersebut akan tertebak, bila pertanyaan yang tertera di password hint dapat dijawab oleh si penebak password.

3.Tidak Menuliskan Password
Pemilik password sering kali takut lupa dengan password yang telah dimasukkan, sehingga pemilik password akan menuliskan berbagai user id dan passwordnya ke dalam media lain seperti notebook, notepad, stickies (mac), password folder, buku, handphone dan lainnya.

Hal ini juga cukup rentan bocor. Mengapa rentan? Karena bila berbagai peralatan tersebut hilang, maka semua informasi tentang user id dan password tersebut cepat atau lambat akan diketahui oleh si pencuri peralatan/gadget yang hilang.

4.Menggunakan Password yang Kuat
Pemilik password seringkali menggunakan password yang pendek saja, kalau saja bisa lebih pendek dari 3 character maka user tersebut akan memberikan password yang pendek. Untung saja saat ini sistem memberikan panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 254 karakter. Semakin panjang sebuah password maka akan semakin kuat keamanan password tersebut.

Password yang kuat dapat dibuat dengan kombinasi angka dan huruf bahkan berbagai karakter yang lain. Beberapa admin saat ini menggunakan password yang cukup panjang, ditambah dengan enkripsi seperti PGP key dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk dapat menebak password tersebut.

5.Sering Mengubah Password
Pemilik password sebaiknya secara berkala mengubah password untuk autentikasi tersebut, semakin sering password berubah semakin baik, karena semakin sulit si penebak password menjebol account/system kita. Perubahan terhadap password tergantung si pemilik, bisa seminggu, sebulan, tiga bulan sekali dan lainnya. Asal si pemilik tidak lupa dengan password yang sudah diubah tadi.

6.Tidak Memakai Password Sama pada Beberapa Account
Pemilik password kadang sering lupa dan sering membuat account yang cukup banyak, sehingga mereka setiap membuat account baru menggunakan user id yang sama dan password yang sama, ini sangat rentan dan bahaya. Karena satu account tembus password ini, maka semua account akan dapat diambil oleh hacker tersebut.

7. Menggunakan Manajemen Password
Untuk membantu mengingatkan kembali berbagai password dan berbagai account, seringkali kita sangat kesulitan, tapi tidak perlu khawatir karena sudah banyak saat ini aplikasi untuk membantu menata password kita. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis dari internet maupun berbayar, sehingga berapapun account kita dan berapapun password kita dapat dengan mudah untuk diingat dan dibuka kembali, tentu saja untuk membukanya dengan metode enkripsi juga.

sumber : detikinet.com

TIPS MEMBELI LAPTOP BEKAS

Langsung deh ini tips nya buat kalian yang ingin beli laptop bekas alias second..

1. Lihat segel garansi dari laptop tersebut..

2. Lihat kondisi baterai, dgn cara jalanin aplikasi berat, kemudian lihat persentase baterai tesebut..

3. Cek soundnya..

4. Jangan lupa bandingin harga laptop yg ingin di beli dengan harga yang sekarang..

5. Lihat body laptop itu sendiri masih mulus, setengah mulus, atau baret parah..

TIPS MENYAMBUNG UANG SOBEK

Cuma mau berbagi tips, sering banget kita dapet duit yang sobek terus di sambung pake selotip…..bete banget kan kalo duit kita baru ceklok di ATM terus di kembaliin kayak gitu.

atau kadang kita yang ngelakuin. Punya duit tinggal selembar-lembarnya eh kecuci di celana. alhasil sobek. Nah pikiran cepet yach ambil selotip terus sambung. dan langsung buru2 kewarung untuk di beliin apa gitu biar cepet lepas dari tangan kita.

Kalo beruntung yach laku tuh duit, kalo giliran yang jualan rese,” Sori mas ada duit yang laen ga?yang ini gak laku” mampus dah kita, nambah utang akhirnya

Tipsnya mudah:

1. Siapkan duit yang sobek.

2. Siapkan satu butir telur, pisahkan kuning dan putihnya. Yang paling baek yang telor bebek karena kadar proteinnya tinggi sehingga daya rekatnya tinggi, tapi ini khan tips hemat, telur ayam atau telur cicak juga bisa yang penting kita cuma pake yang putihnnya.

3. Olesin si putih telur ke pinggiran duit yang sobek.

4. tempelin dua bagian yang sobek.

5. terus tempelin pada permukaan yang hangat”biar kering” atas TV atau monitor komputer juga gpp.

6. Tunggu biar kering 10-20 menit.

7. Setrika uang tadi biar perekatan lebih mantap.

sumber : kaskus

Rabu, 26 Mei 2010

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, ptunjk hidup di duia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

 

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yang teridir dari 3 macam, yaitu :

  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenrannya.
  2. Pandangan hidup yang berupa Ideologi, yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
  3. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

 

Pandangan hidup mempunyai 4 unsur yaitu :

  1. Cita – cita apa yang diinginkan yang mungkin dapat di capai dengan usaha atau perjuangan
  2. Kebajikan segala hal yang baik yang membbuat manusia makmur, bahagia, damai dan teteram.
  3. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan
  4. Keyakinan atau kepercayaan, merupakan hal terpenting dalam hidup manusia.

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit. Beberapa para pemikir yang mendefinisikan keadilan adalah :

  1. Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang dapat mengendalikan, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
  2. Socrates, memproyeksikan keadilan pada pemerintahan.
  3. Kong Hu Chu, keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, ayah sebagai ayah, dan raja sebagai raja, masing – masing telah melaksanakan kewajibannya.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.

 

Berbicara tentang keadilan kita akan ingat dasar Negara kita yaitu Pancasila, sila kelima yang berbunyi ”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” hal ini mengandung pengertian tidak ada kemiskinan dalam Indonesia merdeka.

 

Berbagai macam keadilan :

  1. Keadilan legal atau keadilan moral
  2. Keadilan distributive
  3. Keadilan komutatif

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Dua pandangan yang dijadikan acuan untuk menjelaskan unsur – unsur yang membangun manusia.

Manusia terdiri dari 4 unsur :

  1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, daoat duraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
  2. Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
  3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
  4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

 

Hakekat manusia di antaranya adalah :

  1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
  2. Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya, misalnya :
    • Perasaan Intelektual
    • Perasaan Estetis
    • Perasaan Etis
    • Perasaan Diri
    • Perasaan Religius
    • Perasaan Sosial
  3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
  4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempuunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

 

Pengertian kebudayaan itu sendiri menurut E.B Taylor pada tahun 1871 bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan – kemampuan lain serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :

  • Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
  • Kompleks aktivitas
  • Wujud sebagai benda

 

Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :

  • Sebab – sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya : perubahan jumlah dan komposisi penduduk
  • Sebab – sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup

 

Kaitan manusia dan kebudayaan bahwa secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat di pandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis.

Selasa, 25 Mei 2010

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Kata keindahan berasal dan kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, wama, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Keindahan juga bersifat universal. artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Sebenarya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi, Jadi, sulit bagi kita jika berbicara mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Keindahan hanya sebuah konsep, yang baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, nyanyian.

Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :

a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selainbaik. juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaanyang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yangdisebutnya 'symmetria' untuk keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karyapahat dan arsitektur) dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadipengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :

1. keindahan seni
2. keindahan alam
3. keindahan moral
4. keindahan intelektual

Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalarn arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Dari pembagian dan pembedaan terhadap keindahan diatas, masih belum jelas apakah sesungguhnya keindahan itu. lni memang merupakan suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Jadi keindahan pada dasamya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering.disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony). kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance) danperlawanan (contrast).
Dari ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

Filsafat ini merumuskan keindahan sebagai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beaty is unity of formal relations of our sense perceptions).
Sebagian filsuf lain menghubungan pengertian keindahan dengan ide kesenanga (pleasure), yang merupakan sesuatu yang menyenangkan terhadap penglihatan atau pendengaran. Filsuf abad pertengahan Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan, bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.

Temyata untuk menjawab "apakah keindahan itu" banyak sekali jawabannya. Karena itu dalam estetika modem orang lebih suka berbicara tentang seni dan dan pengalaman estetik, karena ini bukan pengalaman abstrak melainkan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan pengamatan secara empirik dan penguraian yang sistematik.